Bea Cukai Pantoloan merealisasikan kegiatan ‘Dorong Ekspor’ yang diprakarsai Bea Cukai secara terpusat di wilayah Sulawesi Tengah, sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kali ini, komoditas berupa coconut fiber atau serabut kelapa asal Sulteng berhasil menembus pasar negeri China. Dalam dua pekan terakhir, dua perusahaan sekaligus yakni PT Mahligai Indo Coco Fiber dan CV Asia Dampal merealisasikan kegiatan ekspor tersebut.
“Bea Cukai tetap melayani dan mengawasi selama masa PPKM berlangsung. Prioritas kami juga tetap menjadikan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional berjalan dengan baik. Bea Cukai Pantoloan terus berkomitmen dan menunjukkan kontribusi positif dalam memberikan pelayanan yang maksimal,” ungkap Sudiro
Dengan upaya maksimal tersebut, Nota Pelayanan Ekspor (NPE) berhasil terbit melalui sistem CEISA.
sumber: https://www.jpnn.com/news/1143-ton-serabut-kelapa-asal-sulawesi-tengah-tembus-pasar-china